Kolonel Sanders Pernah Melepaskan Kutukan?

Kolonel Sanders ... siapa tak kenal nama yang fenomenal ini? Ada banyak kisah ditulis tentang hidupnya, terutama perjuangannya dalam memperkenalkan ayam goreng berbumbu khusus yang sekarang dikenal dengan merk dagang Kentucky Fried Chicken (KFC). Namun, tidak banyak orang tahu bahwa ada "kutukan" yang berkaitan dengan Kolonel Sanders yang dipercaya oleh para fans dari tim bisbol Hanshin Tigers, Jepang. Bagaimana ceritanya?

Kolonel Sanders (ColonelSanders)

Awalnya, tim bisbol Hanshin Tigers berhasil meriah prestasi puncak dalam kejuaraan Japan Series 1985. Saking senangnya, pendukung Hanshin Tigers tanpa berpikir panjang mengambil patung Kolonel Sanders dari depan rumah makan KFC, lalu menceburkannya ke dalam sungai Dotonbori, Osaka (Davisson, Zack (2006). Osaka InfoGuide, Japan: Carter Witt Media. hlm. 20-23).

Sejak itulah diyakini bahwa "kutukan" Kolonel Sanders pun dimulai karena tim bisbol  Hanshin Tigers dianggap kualat karena tidak menghargai patung tersebut. Mereka seperti menjadi "tim pecundang" yang abadi dalam liga bisbol yang sekarang bernama Nippon Professional Baseball. Sampai sekarang, prestasi tim bisbol ini mentok seakan ada penyebab tak kasat mata yang menghalangi prestasi mereka.

Para penggemar lalu berusaha mencari tahu keberadaan patung tersebut, tetapi selalu tanpa hasil karena kondisi sungai Dotonbori yang sangat buruk. Patung tersebut akhirnya ditemukan di dasar sungai pada 10 Maret 2009 setelah para penyelam berhasil menemukannya dengan konfirmasi dari para penggemar Hanshin Tigers yang meyakini bahwa temuan tersebut adalah patung Kolonel Sanders yang telah lama dicari.

Namun, belum jelas apakah setelah penemuan patung tersebut lantas bisa mengembalikan prestasi Hanshin Tigers dalam ajang kejuaraan bisbol di negeri Matahari Terbit tersebut. Mau minta maaf juga tidak mungkin karena "Sang Kolonel" sudah tidak ada lagi di dunia alias sudah meninggal. Akankah misteri "kutukan" Kolonel Sanders ini akan terpecahkan?

Kita tunggu bersama ... 

Posted in: ANEH TAPI NYATA