Blogger news

Selasa, 30 September 2014

Berkenalan dengan Brian Epstein

Apa yang muncul dalam benak Anda ketika mendengar kota Liverpool? Mungkin Anda akan segera teringat akan sosok Steven Gerrard, kapten tim Liverpool yang sangat berpengaruh, atau Luis Suarez yang sekarang sudah berbaju Barcelona. Sebagian orang akan teringat akan indahnya pelabuhan di kota Liverpool, atau mengingat sebuah nama band yang sangat fenomenal: The Beatles!

Namun, pernahkah Anda tahu akan sosok yang bernama Brian Epstein? Seperti halnya kita, khususnya para pecinta musik, yang lebih mengenal The Beatles, para warga Liverpool sepertinya juga tidak terlalu mengenai Brian Epstein. Padahal, Esptein adalah pria yang sangat berjasa dalam memperkenalkan The Beatles jauh sebelum band ini terkenal.

Belum lama ini, Teater Epstein didirikan untuk menghormati Esptein, yang notabene merupakan pendiri The Beatles itu. Para aktivis berpendapat seharusnya ada banyak hal yang perlu dilakukan untung mengenang Epstein yang sudah mengubah The Beatles dari grup musik kecil menjadi idola di dunia.

Namanya hanya dipakai untuk sebuah teater, dan itu tidak ada apa-apanya di Liverpool untuk mengenang Brian Epstein," kata Bob Pitt, pendiri Statue4Eppy.

Oleh karena itu muncul gagasan pendirian patung Epstein bersama patung-patung lainnya seperti John Lennon, legenda komedi Ken Dodd dan "Battling" Bessie Braddock, yang pernah menjabat sebagai anggota parlemen Buruh di kota itu dari tahun 1945 sampai 1969. Billy Kinsley, vokalis utama 60s Band Merseybeats, menjelaskan mengapa dia mendukung proyek pembuatan patung ini.

Patung Brian Epstein yang akan diletakkan di Liverpool (bbc.co.uk)

"Tanpa Brian tidak akan ada Beatles dan tanpa The Beatles kami hanya akan dikenal sebagai kota pelabuhan," kata dia. Brian Epstein mengelola bagian piringan hitam di mal milik keluarganya di Liverpool ketika ia pertama kali menonton The Beatles di The Cavern Club. Setelah mengontrak band itu pada Januari 1962, ia mengubah citra mereka dari jaket kulit dan jeans ke jas dan dasi.

Meski beberapa kali ditolak, ia akhirnya berhasil meyakinkan EMI untuk mengontrak grup yang di masa depan dikenal sebagai band legendaris itu. Sayangnya, kisah perjalanan hidup Epstein tidak seindah perjalanan grup band yang diantarkannya menjadi beken. Epstein meninggal dunia pada 1967 di usia 32 tahun akibat overdosis obat penenang.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews