Blogger news

Rabu, 10 September 2014

Siapa yang Membangun Stonehenge?

Stonehenge (express)

Jika Anda berkesempatan untuk melihat lokasi Stonehenge dari dekat, Anda pasti akan takjub melihat apa yang ada di depan Anda. Mungkin Anda akan berpikir juga: "Bagaimana ya, cara membuat bangunan ini?" Yap, sebagai salah satu situs terkenal di dunia, fenomena Stonehenge seakan tak pernah memudar.

Menurut catatan di Wikipedia, Stonehenge yang berupa lingkaran batu tegak dengan ukuran raksasa tersebut merupakan suatu bangunan yang dibangun pada zaman Perunggu, dan Neolitikum. Ia terletak berdekatan dengan Amesbury di Wiltshire, Inggris, sekitar 13 kilometer barat laut Salisbury. Sebagai salah satu situs yang paling terkenal di dunia, Stonehenge merupakan lingkaran batu tegak yang berada di dalam lingkup tembok tanah.

Terdapat pertikaian mengenai usia sebenarnya lingkaran batu tersebut, tetapi kebanyakan arkeolog memperkirakan bahwa bangunan tersebut didirikan antara 3.000 SM hingga 2.000 SM. Pada tahun 2008, penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa batu pertama didirikan antara 2400 hingga 2200 SM. Sedangkan teori lain mengindikasikan bahwa batu biru (bluestone) didirikan sekitar 3.000 SM.

Hasil penelitian terbaru yang dilaporkan oleh BBC menyebutkan bahwa Stonehenge diperkirakan dibangun oleh ribuan orang. Para peneliti mengatakan bahwa (ada kemungkinan) sebagian orang-orang yang terlibat dalam pembuatan Stonehenge itu bahkan ada yang datang dari Dataran Tinggi Skotlandia.

Para peneliti dari University College London mengatakan temuan mereka mementahkan teori awal mengenai asal usul monumen itu. Sebelumnya para ilmuan menduga Stonehenge dibangun sebagai kalender astronomi atau observatori.

Temuan terbaru ini, yang datang setelah riset puluhan tahun, mengindikasikan bahwa pembangunan monumen itu dan bukan tujuannya adalah kunci. Para peneliti yakin sebanyak 4.000 orang berkumpul di situs tersebut, pada saat populasi Inggris hanya sekitar puluhan ribu orang saja. Analisis dari gigi hewan yang ditemukan di lokasi dekat Stonehenge mengisyaratkan bahwa orang bepergian dengan jarak sangat jauh untuk membantu pembangunannya.

Profesor Mike Parker Pearson, dari University College London mengatakan sebuah situs di dekat Durrington Walls memiliki 1.000 rumah, "permukiman Neolitik terbesar di Eropa utara." Prof Parker mengatakan, "Apa yang telah kami temukan adalah pembangunannya adalah hal yang penting. Mereka tidak datang untuk memujanya, mereka datang untuk membangunnya."

Para akademisi mengatakan Stonehenge dibangun sekitar 200 tahun lebih awal dari ide sebelumnya yaitu 4.500 yang lalu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews