Blogger news

Kamis, 11 September 2014

Ada setan di dalam mie...hiiiiii

Penampakan Mie Setan (HaloMalang)

Ada banyak istilah untuk menyebut nama makanan atau masakan yang selama  ini kita kenal. Makanan atau masakan dari olahan mie, misalnya, kita mengenal ada istilah mie ayam, mie Aceh, mie goreng, kwetiauw, atau nama-nama familiar lainnya. Namun, makanan yang satu ini memiliki nama unik, plus horor, namanya: Mie Setan!

Mungkin tidak terlalu mudah mencari Mie Setan, namanya aja setan, yang biasanya tidak mudah ditemui, tetapi Anda bisa menemukannya di daerah Malang. Seperti dilansir malang-post, daerah yang juga terkenal dengan Cwie Mie-nya (salah satu jenis olahan mie) itu membuat terobosan baru dengan sedikit mengubah nama makanan tersebut sehingga menarik para konsumen.

Ya, Mie Setan sebenarnya adalah "metamorfosis" dari Cwie Mie yang sengaja dibuat dengan tingkat kepedesan tertentu, sehingga diharapkan kalau orang kepedesan, maka akan keluar umpatan: SETAN!
Mie Setan sendiri mulai beroperasi sekitar pertengahan 2011 dengan penggagas bernama Gemmie yang tergabung dalam Kelompok Bermain (Kober).

‘’Saat itu, orang sedang gandrung makanan pedas. Lalu kita coba mengeluarkan menu ini dan menarik minat banyak orang,’’ ujar laki-laki yang akrab disapa Gendut ini. ‘’Tapi tidak perlu takut. Bagi yang tidak suka dengan pedas masih bisa berkunjung ke tempat kami. Karena kami menyediakan mie angle yang tidak berasa pedas,’’ jelasnya sambil tertawa.

Ide membuat mie ini juga tidak serta merta karena pada masa itu selera pedas sedang naik daun. Gemmie dan Kober juga memiliki alasan lain, yaitu ingin mengambil menu makanan pedas yang menyehatkan dan menyenangkan. Bagaimana masakan pedas bisa dikatakan menyehatkan?

Menurut Gemmie, nilai kesehatan tersebut bisa dilihat dari kandungan yang ada didalam cabai, seperti vitamin C yang cukup tinggi, collagen yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan, serta makanan pedas terbukti bisa membangkitkan mood seseorang. ‘’Selain itu kita juga bisa berkeringat tanpa berolahraga, cukup berolah rasa saja,’’ ucap laki-laki asli Jakarta ini dengan mantap.

Perlu diketahui juga, untuk setiap harinya, warung mie yang terletak di Jl. Bromo ini mengolah 20 kilogram cabai rawit merah untuk menciptakan rasa pedas sesuai dengan selera pengunjung. Tak hanya dari segi makanan saja yang memiliki nama horror. Untuk minumannya pun Gemmie menciptakan nama-nama setan seperti Es Genderuwo, Es Kuntilanak, Es Tuyul, Es Pocong, serta Es Sundel Bolong.

Lagi-lagi orang tidak takut dengan nama-nama tersebut, justru mereka sangat menyukainya. ‘’Mereka sangat menyukai minuman-minuman ini. Selain rasanya yang pas, minuman ini juga cocok sebagai penawar rasa pedas usai menyantap mie,’’ lanjut mantan bartender ini.

Tak hanya kalangan warga Malang dan anak muda saja yang menggemari menu mie ini. Bahkan beberapa turis mancanegara juga sering mengunjungi warung yang buka mulai pukul 15.00 hingga 23.00 ini.
‘’Ada bule Belanda yang beberapa waktu lalu memposting tulisan tentang Mie Setan. Dan komentarnya membanggakan mie setan serta minumannya. Mereka sangat berani dengan mencoba Mie Setan level lima,’’ ucapnya bangga.Dengan mencoba level tertinggi tersebut, tak ada keluhan dari para wisatawan maupun pengunjung domestik lainnya. Gemmie menuturkan, ia membuat sajian mie sesuai selera pedasnya.

Selama ia masih bisa mentolerir rasa pedas tersebut, berarti orang lain pun masih mampu untuk menyantap sajian tersebut. ‘’Karena sebelum menjual mie ini, saya riset dulu dan melihat efek yang ditimbulkan. Hasilnya sudah sesuai dengan standar kesehatan,’’ tuturnya.

Kini Mie Setan telah melebarkan sayapnya ke beberapa Kota di Jawa Timur, seperti di Gresik dan Surabaya. ‘’Kita ingin menyebarkan virus mie setan ke kota-kota lain. Malang sebagai pusatnya supaya orang juga tahu asal mie setan,’’ kata Gemmie.

Gimana, apakah Anda penasaran merasakan Mie Setan? Untuk Anda yang berdomisili di Gresik dan Surabaya, silakan cari sendiri ya lokasinya. Semoga tidak terlalu sulit bagi Anda untuk menemukan jenis "Setan" yang satu ini...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews